Minggu, 02 Oktober 2011

Kode etik akuntan publik

Kode Etik Akuntan Publik

Saya akan membahas renteang apa itu kode etik akuntan public

Kode etik yaitu norma atau azas yang diterima oleh suatu kelompok tertentu sebagai landasan tingkah laku sehari-hari di masyarakat maupun di tempat kerja.
Aturan Etika Kompartemen Akuntan Publik bersumber dari Prinsip Etika yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia. Dalam konggresnya tahun 1973, Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) untuk pertama kalinya menetapkan kode etik bagi profesi akuntan Indonesia, kemudian disempurnakan dalam konggres IAI tahun 1981, 1986,1994, dan terakhir tahun 1998. Etika profesional yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia dalam kongresnya tahun 1998 diberi nama Kode Etik Ikatan Akuntan Indonesia.
Kode Etik Ikatan Akuntan Indonesia terdiri dari tiga bagian: (1) Prinsip Etika, (2) Aturan Etika, dan (3) Interpretasi Aturan Etika. Prinsip Etika memberikan kerangka dasar bagi Aturan Etika, yang mengatur pelaksanaan pemberian jasa profesional oleh anggota. Prinsip Etika disahkan oleh Kongres dan berlaku bagi seluruh anggota, sedangkan Aturan Etika disahkan oleh Rapat Anggota Himpunan dan hanya mengikat anggota Himpunan yang bersangkutan. Interpretasi Aturan Etika merupakan interpretasi yang dikeluarkan oleh Badan yang dibentuk oleh Himpunan setelah memperhatikan tanggapan dari anggota, dan pihak-pihak berkepentingan lainnya, sebagai panduan dalam penerapan Aturan Etika, tanpa dimaksudkan untuk membatasi lingkup dan penerapannya

Kode Etik Profesi Akuntan Publik (Kode Etik) ini terdiri dari dua bagian, yaitu Bagian A dan Bagian B. Bagian A dari Kode Etik ini menetapkan prinsip dasar etika profesi dan memberikan kerangka konseptual untuk penerapan prinsip tersebut. Bagian B dari Kode Etik ini memberikan ilustrasi mengenai penerapan kerangka konseptual tersebut pada situasi tertentu.
Kode Etik ini menetapkan prinsip dasar dan aturan etika profesi yang harus diterapkan oleh setiap individu dalam kantor akuntan publik (KAP) atau Jaringan KAP, baik yang merupakan anggota IAPI maupun yang bukan merupakan anggota IAPI, yang memberikan jasa profesional yang meliputi jasa assurance dan jasa selain assurance seperti yang tercantum dalam standar profesi dan kode etik profesi. Untuk tujuan Kode Etik ini, individu tersebut di atas selanjutnya disebut ”Praktisi”. Anggota IAPI yang tidak berada dalam KAP atau Jaringan KAP dan tidak memberikan jasa profesional seperti tersebut di atas tetap harus mematuhi dan menerapkan Bagian A dari Kode Etik ini. Suatu KAP atau Jaringan KAP tidak boleh menetapkan kode etik profesi dengan ketentuan yang lebih ringan daripada ketentuan yang diatur dalam Kode Etik ini

big four

Berapa Besar  Big 4 Kantor Akuntan

Dikenal sebagai 'Big 4', perusahaan ini sepenuhnya mendominasi industri, auditlebih dari 80 persen dari semua perusahaan publik AS.  Selain itu, organisasi-organisasi raksasa saran tentang pajak dan menawarkan berbagai layananmanajemen dan jaminan. Meskipun biasanya diidentifikasi sebagai perusahaantunggal, masing-masing satu dari 4 Perusahaan Besar Akuntansi sebenarnya adalah sebuah jaringan perusahaan independen yang telah mengadakanperjanjian dengan satu sama lain untuk menetapkan standar kualitas danberbagi nama yang umum. Bahkan terkecil dari 4 Big beberapa kali ukuranperusahaan terbesar ke-5 dan ahli industri percaya tidak mungkin bahwa setiap perusahaan yang ada akan pernah bisa menyamai ukuran pemain utama. Hal ini sebagian disebabkan oleh kenyataan bahwa, sampai akhir 1980-an perusahaan-perusahaan akuntansi yang besar dikenal sebagai 8 Besar dan termasuk orang-orang seperti Coopers & Lybrand, Ernst & Whinney, Deloitte Haskins & Sells,Arthur Andersen, Price Waterhouse dan Touche Ross.

The 8 Besar Untuk The Big 4 Perusahaan Akuntansi

Pada tahun 1989 8 Besar menjadi 6 Besar setelah merger dari Ernst & Whinneydengan Arthur Young membentuk Ernst & Young, diikuti oleh penggabungan dari Deloitte, Haskins & Sells dengan Touche Ross. Pada Juli 1998, Price Waterhousebergabung dengan Coopers & Lybrand untuk membentukPricewaterhouseCoopers, lebih lanjut mengurangi jumlah pemimpin pasar untuklima. Perubahan besar terakhir dengan nasib perusahaan akuntansi global diikutiruntuhnya Enron perusahaan yang telah diaudit oleh Arthur Anderson. Pascakeruntuhan, rekening perusahaan ditemukan bersalah atas tuduhan pidana yang berkaitan dengan praktek-praktek bisnisnya. Meskipun keyakinan itu akhirnyaterbalik, kerusakan reputasi berarti Arthur Andersen tidak dapat memulihkan dan akhirnya menjual sebagian besar bisnis kepada anggota apa yang akan datangdikenal sebagai 4 Perusahaan Besar Akuntansi.
Perusahaan-perusahaan besar melihatnya sebagai tanda prestise untuk memiliki audit mereka dibawa oleh seorang anggota dari 4 Besar, meskipun biayalayanan tersebut mungkin jauh lebih tinggi dari apa yang akan dikenakan olehperusahaan kecil melakukan pekerjaan yang persis sama. Gagasan yang samajuga berlaku prestise untuk semua mereka yang bekerja selama 4 Besar. Lulusanbaru mencari karir di kompetisi industri jasa keuangan wajah sengit untuktempat-tempat yang tersedia setiap tahun, mengetahui bahwa menghabiskan waktu dengan salah satu dari 4 perusahaan besar akuntansi adalah setara dengan mendapatkan gelar dari universitas Ivy League dan akan menempatkanmereka di jalur cepat untuk sukses.